psikologi anak dan islam

Bismillah

anak adalah titipan dari Alloh subhanawataala yang harus dijaga. anak adalah pewaris kebaikan orang tuanya, anak itu ibarat kertas putih bisa berwarna apapun atau bertema apapun tergantung siapa pengisi kertas tersebut.

namun sayang segelintir orang merasa anak itu seperti harta, dimana anak merasa seperti aset yang harus dijaga dan merasa mereka memiliki seutuhnya, padahal itu semua titipan dari Alloh Subhanawataala. sungguh didalam alquran dan assunah banyak berucap dan mengingatkan kepada seluruh manusia bahwa sesungguhnya banyaknya anak dan harta itu bukanlah untuk dipamerkan melainkan dijaga untuk ketauhidanNYA

anak bisa disebut ujian apabila melalaikan kita dari ALLOH dan jauh dari SUNNAHNYA sungguh bukan hina atau mulia bila memiliki anak atau tidak. banyak pasangan suami istri berangan-angan memiliki anak, padahal mereka tidak mengerti hakikat dititipkan titipan berupa anak manusia yang kelak akan di mintai pertanggungjawabannya.

ISLAM MEMANAGE KEHIDUPAN ANAK SESUAI DENGAN FITRAHNYA
sebelum adanya anak islam banyak mengajarkan untuk tidak sembarang memilih pasangan yang baik untuk calon anak tersebut, kemudian islam membimbing cara bercinta yang berisikan doa-doa yang baik untuk calon anak mereka, kemudian disaat mengandung pun islam mengajarkan calon ibu kepada calon anak untuk selalu berzikir, membaca alquran dan lain sebagainya. kemudian islam pun mengajarkan perkataan yang baik paska melahirkan kepada anak-anak mereka. disaat memberikan asupan islam pun mengajarkan gizi yang baik berupa advice untuk ASI dan makanan yang halal dan thoyibban setelah mengerti bahasa dan perbuatan (psikomotorik) islam pun mengajarkan kepada orang tua selalu memberikan contoh yang baik dan perkataan serta akhlak yang baik

sehingga banyak ulama menyimpulkan bahwa untuk membangun islam harus membangun pada jiwa kita masing-masing dan itu harus diawali pada keluarga yang membangun nilai-nilai keislaman.

poin-poin singkat penting yang kita peroleh dari alquran dan assunah denga jiwa anak dan islam (psikologi islam dan anak)
1. ajarkan tauhid sebelum kelahiran, paska kelahiran, dari kecil sampai balig
2. ajarkan tauhid dengan lemah lembut kepada anak dengan penuh hikmah
3. berikan gizi yang baik halal dan thoyyibah
4. berikan contoh yang baik kepada anak baik perkataan maupun perbuatan
5. ajarkan bahwa kelahiran anak ke dunia itu untuk mengabdikan diri kepada ALLOH semata
6. jaga diri dan keluarga adalah perintah agama
7. jagalah anak dari keburukan dengan penjelasan logis secara perlahan
8. berikan dalil naqli dan aqli kepada anak supaya rasa ingin tahu anak disusupi dengan dalil yang shahih
9. berikan anak kebebasan yang bertanggung jawab
10. ajarkan anak untuk mandiri dan bergantung kepada ALLOH semata
11 bantulah anak bila anak sedang menginginkan kebaikan
12. jangan melarang anak tanpa memberikan konsekuensi dan penjelasan logis karena rasa ingin tahu anak adalah fitrah tetapi harus diarahkan dengan penjelasan yang baik dan benar berdasarkan alquran dan assunnah
13 dahulukan agama dalam apapun didalam mengajarkan
14 jangan memaksa anak belajar agama bila anak tersebut belum siap
15 contoh lebih baik daripada sekadar mengajarkan
16. ajarkan anak bersosialisasi dengan anak yang lain
17 pilihlah teman dan orang tua yang baik supaya anak-anak terhindar dari teman yang buruk
18. semangati anak untuk apapun jangan pernah menghakimi anak sebelum anak itu tahu
19 boleh melarang anak dengan hikmah

Popular Posts