Pandangan tentang rizki (Psikologi Islam dan Uang)

psikologi islam terapan

bismillah

assalammualaikum

RIZKI ITU SEPERTI BAYANGAN

+ Kata kunci :
Motive, Keyakinan, Shadow, Cahaya

 + Apa kabar pembaca yang budiman semoga kalian di lindungi dan diberikan hidayah serta rahmatNYA selalu. Baik pada malam ini saya suguhkan pemikiran dan ulasan tentang psikologi ekonomi dan islam dalam bentuk tulisan ringan

Abstrak
sebuah pemikiran tentang kehartaan atau rizki secara finansial mendatangkan banyak penyakit atau psikosis serta psikosomatik baik itu berupa stress, mahg serta penyakit fisik lainnya serta melahirkan penyakit jiwa baik secara individu, keluarga, komunitas, masyarakat serta bernegara.

Pendahuluan
                Pembaca yang dirahmati ALLOH, sering kali kita gundah gulana, sedih dan merasa galau dalam kehidupan ini, banyak kasus yang kita dengar atau ketahui baik melalui media online maupun media sosial lainnya yang memberitakan tentang efek dari uang.... dan faktor pengikut uang lainnya serta efek dari uang tersebut. semisal seperti pembunuhan mertua kepada menantu atau sebaliknya, penjualan anak oleh orang tua, korupsi dan masih banyak kasus sosial yang membuat rasa kemanusiaan kita menjadi lebih hina ketimbang binatang,,

                Adapun pengaruh-pengaruh atau simultan awal dari sebuah penyakit kejiwaan tentang ketakutan akan masa depan dan lain sebagainya terutama masalah rizki tentu  tidak dapat berdiri begitu saja melainkan banyak faktor serta pengaruh yang membuat pola perilaku tumbuh dan berkembang serta ada dinamika didalamnya tentu ini membutuhkan kejelian serta analisa yang mendalam sehingga dapat diambil kesimpulan oleh berbagai macam dasar pemikiran. kemudian statistik serta kebenaran umum yang general yang semua orang tahu serta pola yang dapat diambil dari yang ada serta menghasilkan pendapat baru untuk mewakili penilaian atas tingkah pola yang ada. apakah perilaku ini sesaat atau akan menjadi budaya berikutnya. waktulah yang akan menjawabnya.

              Faktor Utama dan turunannya
 Lemahnya pemahaman tentang tauhid dan cabang-cabangnya mengindikasikan bahwa pemahaman tentang kertas putih oleh semua aliran psikologi  secara umum dan sebagainya mengatakan bahwa manusia pada dasarnya adalah sebuah kertas putih yang tentunya kondisi ekternal dari seorang anak yang baru lahir seperti orang tua, lingkungan, budaya dan lain sebagainya yang akhirnya yang menentukan selfnya beserta persepsi (baik internal maupun eksternal) dalam memandang diri dan lingkungan luar yang menyebabkan lahirnya motiv dan akhirnya melakukan sebuah tindakan (psikomotorik) yang akhirnya melahirkan sebuah gerakan dan akhirnya melahirkan sistem kehidupan sosial yang baru serta melembaga serta bio kehidupan manusia berdasarkan peradaban yang berkembang.

 - Dasar PEMIKIRAN

Penyakit tentang masalah harta dan turunannya ini sudah berlangsung dari awal terjadinya penciptaan mansusia. semua berawal dari alam bawah sadar yang diturunkan oleh manusia sebelumnya yang menghasilkan mite dan mitos serta subpemikiran yang bercabang menjadi kebudayaan dan kebenaran sosial yang terus berkembang yang tentu memperhatikan  sisi kemanusiaan dan perkembangan Ketuhanan. Perkembangan pemikiran akan ketuhanan akan mempengaruhi cara pemikiran dalam sebuah materi benda baik secara objektivitas kebendaan maupun falasafah dari fenomena yang ada sehingga melahirkan banyak kebimbangan dan penyakit yang mewabah secara sugesti individu dan sosial yang meyebabkan tren atau budaya baru postmodern yang membuat gejolak dan gangguan kejiwaan secara peradaban masa kini baik secara keagamaan, ranah moral dan etika sosial yang jika kita diamkan akan melahirkan efek global yakni berupa perang dunia serta kiamat diakibatkan oleh perbuatan manusia yang merusak sesamanya serta alam disekitanya. yang tentu berefek pada kondisi peradaban selanjutnya.

Kondisi pangan juga kini melahirkan dasar rusaknya perilaku manusia. banyak baham-bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh manusia yang membuat   perilaku manusia akan berubah dari persepsi kepsikologi gizian yang secara tidak langsung sebagai satu dari sejuta faktor yang tidak kita ketahui apa-apa saja yang akan menyebabkan perilaku manusia dari sisi gizi, kelangkaan atau kesediaan pangan (dari sinilah timbul masalah ekonomi dan sosial)

Patut kita ketahui bahwa pola komunikasi yang kini canggih yang memanfaatkan seluruh perangkat teknologi telah mengubah perilaku manusia tentang bagaimana cara memasarkan produk dan barang serta melakukan pembelian barang. pola yang instan telah membentuk opini dan budaya konsumtif masyarakat yang melahirkan pola perilaku keekonomian yang menjadi haus akan modal serta uang yang tidak terbatas. menjadikan manusia menjadi kemaruk dan lapar akan sisi materialistis (inilah sumber masalah utama kita)

secara tingkatan sosial ini menyerang seluruh perangkat kelembagaaan baik itu keluarga, masyarakat dan negara. dari sisi individual kini banyak orang berlomba-lomba memperbanyak hatta mereka serta bermegah-megahan dan akhirnya tatanan sosial pun lebih condong pandangan bahwa uang dan harta atau apalah yang besifat kebendaan lebih utama ketimbang akhlak yang baik, ketauhidan dan kesalehan sosial sehingga mau tidak mau negara pun kacau diakibat dari seluruh rakyat dan masyarakatnya telah mengalami sakit "gangguan mata duitan' atau kita singkat untuk populer istilah ini adalah GANGMADUT secara klinis tentu ini sudah banyak dibuktikan dengan banyaknya penyakit seperti jantung, diabetes, stress, darah tinggi, uban diwaktu muda, penyalah gunaan narkoba dan penyakit fisik lainnya bahkan bisa sampai kepada tahap skizofernia (misal gagal pemilihan kepala daerah menimbulkan banyak utang sehingga merusak kekebalan serta imun kejiwaan si calon yang gagal tersebut)  diakibat penyalahgunaan rizki berupa materi yang diberikan oleh ALLOH kepada manusia

jadi semua itu diakibatkan ketidakmampuan dasar dalam memahami rizki berupa uang dan lain sebagainya untuk dipergunakan dalam kebaikan dan kemanfaat sosial sekali lagi perlunya semua orang belajar tentang psikologi uang.

Solusi NYATA oleh islam

Bahwa dengan mengingat ALLOH hati akan tenang,  karena bisa kita ibaratkan dunia itu adalah malam tiada berbintang dan gelap gulita tanpa hidayah dan petunjuk dari ALLOH. rizki itu ibarat bayangan tidak terasa dan tidak dapat disentuh keberadaan serta eksistensinya. bayangan didalam tubuh itu tidak akan ada tanpa naungan cahaya illahi berupa hidayah dan pertolonganNYA serta harus dibarengi dengan cahaya obor ikhtiar yang diusahakan manusia guna menuju keberkahan serta keterangan rizki yang halal dan thoyibah
 sehingga dengan dasar mengingat ALLOH semua rizki akan hadir disini


Tindakan nyata untuk mendatangkan rizki yang berkah sebagai berikut :
1. Sedekah
2. Puasa
3 Shalat Malam
4 Shalat Duha
5 Waqaf
6. Shalat Tepat WAKTu dan selalu berjamaah
7. Menjaga Pandangan
8 berizkir
9 membaca alquran
10. selalu mendoakan kebaikan
11. bersyukur
12 tawakal
13 Berjihad dalam kebaikan
14 bersabar
15 serta akhlak islam lainnya yang tentu mulia 

dan semua itu adalah akhlak baik yang dipesankan oleh rasululloh untuk mengobati jiwa yang sakit akibt cinta dunia dan takut mati

Penutup
Kesimpulan
Hanya kembali kepada ALLOH masalah akan selesai. bukan masalah kemisikinan serta kelapran sebagai masalah utama jiwa dalam memandang rizki akan tetapi cara memandang kehidupan itu yang merupakan awal penyakit jiwa.  jika memandang bahwa hidup itu hanya beribadah kepada ALLOH maka hati akan tenang karena semua itu titipan dan titipan itu akan dipertanggungjawabkan kelak serta akan dipertanyakan seberapa besar kebaikan dan keburukan yang kita lakukan atas rizki yang diberikan oleh ALLOH, 

pesan:
Rizki itu sperti bayangan akan ada selama hidup,, bayangan itu akan tampak apabila kita dekat dengan cahaya illahi serta cahaya ikhtiar

terima kasih

rangga prawira S.Psi

mohon maaf bila tulisan ini belum sempurna diharapkan pembaca memberikan masukan dan krtik untuk membangun tulisan ini

Popular Posts