PSIKOLOGI PENGHARAPAN

BISMILLAH

tema : HOPE

BERHARAP KEPADA PEMILIK HARAPAN

MANUSIA tentu mempunyai banyak harapan, harapan setiap individu tentu berbeda-beda. kehidupan akan terus berjalan seiringnya bermunculan harapan setiap detik pada diri individu. dan umumnya orang menyebut hal tersebut dengan kata MIMPI.. Mimpi adalah pengharapan terhadap keinginan yang dianggap wah, berarti, bermakna, dan membuat dirinya menjadi eksis. mimpi adalah bagian alam bawah sadar manusia yang merupakan makhluk material dan spiritual yang berujung pada keinginan yang menjadi nyata. banyak orang dengan berbagai macam cara mencoba mewujudkan mimpinya tersebut baik dengan  berdoa maupun dengan berikhtiar. Namun islam membatasi diri manusia untuk berpanjang-panjang angan alias bermimpi karena : dunia adalah surganya orang kafir (orang yang terikat dan menghambakan diri kepada DUNIA dan lupa AKHIRAT) dunia adalah penjara bagi orang mukmin, dunia hanya persinggahan sementara ada negeri yang abadi. jadi ISLAM membolehkan bermimpi dan berharap, namun tetap lebih memfokuskan kepada negeri akhirat. karena kenikmatan dunia akan mengurangi kenikmatan akhirat. jadi kenapa para sahabat dan para ulama terdahulu mencoba untuk zuhud karena mereka mengetahui bahwa setiap apa yang kita miliki akan dihisab dan dipertanyakan untuk apa kita mempergunakannya. dan ulama serta para sahabat adalah orang cerdas karena lebih memilih negeri akhirat yang abadi oleh karena itu pengharapan atau mimpi setiap muslim adalah bertemu ALLOH dan menikmati RIDHO dan SURGANYA ALLOH (mudah-mudahan kita termasuk yang mengharapkan keinginan sejati). oleh karena itu penulis membagi 2 keinginan atau mimpi atau harapan :
1 pseudeodream atau mimpi semu
ciri-ciri mimpi ini sangatlah beraliran materialisme hanya melihat yang didepan mata saja. atau terlihat biasanya ada indikator yang dapat diukur maupun yang dapat dinilai dengan kualitas semu dan ini adalah mimpi yang semua orang punya yakni seperti kekayaan, sukses, dan bahagia (yang harus memiliki integral atas kematerialan yang nyata dan terukur serta memiliki perbandingan nyata)
2. original dream :
mimpi ini adalah fitrah atau nilai dasar manusia sesungguhnya. ingat manusia pertama diciptakan disurga. jadi mimpi ke surganya ALLOH adalah keinginan alam bawah sadar bawaan dari adam dan hawa yang ALLOH ciptakan untuk menunjukkan kekuasaan dan ketauhidan ALLOH. bukan sekadar dogma atau mitos.

surga itu sangat scientis bukan dogma atau doktrin sebagaimana stephen hawking bisa menerka penciptaan alam raya ini sehingga dia menolak dogma agama (padahal stephen hawking tidak melihat alam raya ini dari proses tidak ada menjadi ada, sungguh bodohnya professor ini. mungkin kita istilahkan nonagamis, karena tidak beragama pun sebuah keyakinan alias beragama sendiri seperti firaun yang menuhankan pikiran dan kekuasaannya sendiri begitulah stephen hawking firaun modern yang menghambakan imajinasi bodohnya karena pengetahuannya hanya menerka-nerka seperti peramal yang menganalisis alam raya sebatas apa yang ia pikirkan dan apa yang ia duga, stephen hawking ini professor egois karena ia tidak pernah ke ujung dunia tapi sok tahu tentang alam raya ini). para ilmuwan tidak bisa membuktikan surga karena keterbatasan mereka dalam membuktikan keberadaan surga. karena para ilmuan saja tidak bisa menerka kapan mereka meninggal apalagi menerka surga yang sangat nikmat. jadi keterbatasan usia dan kemampuan manusia sendiri adalah bukti adanya tuhan. karena setiap anak yang lahir saja harus ada proses pernikahan dan perkawinan dan bisa adanya makhluk hidup didunia ini karena ada yang menciptakan dan menghidupkannya itulah ALLOH pemberi harapan sejati.

Oleh karena memiliki harapan manusia tentu akan berusaha memfokuskan dirinya kepada harapan tersebut. karena islam mengajarkan harapan yang luas. ALLOH memberikan rahmat yang luas. karena sesuangguh rahmat ALLOH itu luas. Rahmat ALLOH lebih besar daripada Azabnya. Rahmat ALLOH sedekat urat nadi manusia. ilmu ALLOH sangatlah luas. keterbatasan dan pendeknya USIA kita harus berusaha terus mengingat ALLOH karena pikiran atau mimpi negatif cenderung dekat dengan hawa nafsu dan hawa nafsu cenderung dekat dengan syaithon (makhluk pembisik negatif) dan mimpi positf adalah mimpi yang mengarahkan mencari harapan yang sejati harapan yang melewati kematian bukan hanya kehidupan saja (untuk panduan mimpi atau pengharapan positif dan tidak semua harus sesuai dengan alquran dan assunnah agar selamat dari mimpi palsu)

Cara mewujudkan mimpi yang benar dan sesuai dengan islam penulis memberikan cara mudah yang sangat aplikatif sesuai dengan sifat dan sikap manusia yang diutus ALLOH yakni Rasululloh :
1. selalu ALLOH menjadi Tujuan Utama
karena ALLOH pemilik harapan dan untuk mewujudkan mimpi sejati harus dan wajib  ALLOH sebagai tempat bermimpi dan selain ALLOH adalah hal terbodoh dan merugikan manusia itu sendiri
2. Selalu Berorientasikan AKHIRAT
dunia itu semu alias tidak abadi karena ada malam dan siang, sesuai dengan hukum relatif alias tidak absolut. jadi hanya orang bodoh yang mencari kepastian ditengah ketidakpastian dunia ini. negeri akhirat lebih kekal daripada dunia
3, Tuntulah ilmu mimpi positif melalui ALQURAN dan ASSUNNAH yang dipahami RASUL dan pra sahabat
mimpi ini sudah ada dari adam sampai muhammad. yakni mimpi yang berorientasikan ketauhidan. dan muhammad adalah utusan terakhir yang membawa cara atau teknik mewujudkan impian tersebut. karena apapun keingian haruslah ada panduan yang memudahkan untuk mewujudkan mimpi tersebut

demikian psikologi pengharapan ( hope psychology)

tulisan ini asli dari pemikiran penulis

Rangga prawira
 

Popular Posts