PSIKOLOGI KEJUJURAN
HONEST EDITION
KEJUJURAN ADALAH DASAR UTAMA dan PERTAMA DALAM BERAGAMA DAN BERNEGARA
bangunlah kejujuran karena kejujuran adalah kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan ke surgaNYA......
para pembaca yang budiman,
Rasululloh adalah manusia yang jujur.. tidak mungkin gelar ini diberikan begitu saja tanpa ada bukti dan pengakuan baik dari kawan maupun lawan dakwah. para pembaca yang jujur hatinya, dengan jujur kita bisa menemukan keadilan dan kebenaran serta kemakmuran. karena dengan jujur akan menemukan nilai ketuhanan dan kemanusiaan. karena dengan jujur hati kita akan melihat dengan bersih atas kabar dari ALLOH atas kebenaran agamanya. dengan jujur kita akan mengutamakan akal sehat dan kebenaran objektif. adapun nilai subjektif karena tidak jujur mengakui kebenaran yang hakiki yang berasal dari tuhannya yakni ALLOH.
Jujur manusia itu memiliki nilai takut,cinta dunia, ingin menguasai dunia, ingin bersenang-senang, jauh dari kesulitan dan nilai-nilai negatif lainnya yang banyak diceritakan alquran dan assunah
dan jujur juga
manusia itu ingin berbuat baik, tolong menolong, berempati dan bersimpati kepada penderitaan makhluk tuhannya dengan nilai kemanusiaan dan sosial tidaklah mustahil banyak kebaikan yang diinginkan manusia karena alloh pun memberikan kebebasan manusia untuk memilih untuk menjadi muslim atau kafirkah, namun tuhan dengan jujur pun menjawab pilihan manusia dengan surga atau neraka, karena setiap pilihan ada resiko atau konsekuensi yang harus diterima (ini sangat masuk akal sekali)
dan pembohong pertama adalah iblis atau hamba ALLOH yang ingkar karena
ia tidak jujur menerima kenyataan bahwa tanah itu lebih banyak memberikan manfaat dibandingkan api yang cenderung merusak (karena logika setan itu logika "ngeyel") dan hamba yang berpolitik dan incumbent yang ingin mempertahankan kekuasaam (kesombongan) adalah iblis dengan sifat dan sikapnya kepada ALLOH, sehingga dikutuknya iblis dan sifatnya itu bukan karena dia menjawab logika tentang tanah atau api. tetapi ketidakterimaan posisi khilafah yang ALLOH berikan kepada manusia. karena iblis merasa lebih senior (jadi kalau orang yang merasa senior alias selalu lebih mendahulukan usia atau tingkatan tanpa melihat kebenaran secara objektif mirip siapa ya :) )
dan jujur juga penulis memiliki banyak dosa dan kesalahan yang tentunya tanpa pertolongan ALLOH tidak bisa menulis psikologi kejujuran ini
dengan tulisan ini penulis berharap agar setiap hamba ALLOH :
1 jujur akan ketauhidan ALLOH.
karena bila tuhan lebih dari satu sungguh tidak masuk akal. kok tuhan terbagi2.. berarti kalau tidak ada tuhan 1 atau 2 atau 3 atau 4 atau lebih dari itu berarti dunia akan rusak karena ketidakhadiran tuhan tersebut. sungguh tuhan lebih dari satu berarti tuhan tersebut adalah tuhan yang memiliki spesialis masing-masing. sesungguhnya tuhan yang hebat itu cukup satu.. kalau lebih dari satu berarti tuhan itu dipertanyakan.. kapan rapat bagi2 kekuasaan dunia dan akhirat hehehe
2. jujur akan kerasulan MUHAMMAD
seluruh kitab-kitab agama samawi mengakui adanya kerasulan muhammad. namun karena ketidakjujuran para penganut agama sebelumnya karena rasa kesenioritasan dan merasa terancam kekuasaannya dengan agama baru yang dibawa muhammad.
3. Jujur dengan perintah ALQURAN dan ASSUNNAH
kebenaran itu tersingkap karena kejujuran hati dalam menerima kebenaran tersbut. dan kesesatan itu hadir karena menutupi akan kebenaran tersebut. dan bidah (perbuatan yang diada-adakan) adalah perbuatan yang tidak jujur, karena berbohong atas nama agama. karena di alquran dan assunnah memberitahukan bahwa agama ini sudah sempurna. dan orang yang membuat bidah dalam agama berarti adalah pembohong besar. oleh karena itu penulis berpesan agar setiap pembaca dalam bergama kembalilah kepada alloh dengan pemahaman yang dipahami MUHAMMAD dan para SAHABAT bukan kepada ulamanya, mahzabnya, partainya, ustadznya
Namun pembaca yang jujur hatinya
sifat tidak jujur ini kini banyak dilakukan manusia akhir zaman. dajjal adalah makhluk pendusta terbesar di akhir kehidupan ini. bila kita tidak jujur akan kebenaran, agama dan lain-lain maka tunggulah kebinasaan yang besar dengan datangnya dajjal dengan kebohongan yang terbesar yang akan menghancurkan dunia ini menuju kiamat.
berarti orang yang tidak jujur dan objektif sama dengan iblis dan dajjal
demikian psikologi kejujuran ini ditulis
demikian tulisan ini saya tulis mohon maaf bila ada kesalahan dan kehilafan. maklum yang benar hanya datang dari ALLOH (kebenaran hakiki dan objektif) dan kesalahan dari saya sebagai hamba yang subjektif (yang penuh dengan hawa nafsu yang mendengarkan ego sendiri)
rangga prawira, S.Psi
KEJUJURAN ADALAH DASAR UTAMA dan PERTAMA DALAM BERAGAMA DAN BERNEGARA
bangunlah kejujuran karena kejujuran adalah kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan ke surgaNYA......
para pembaca yang budiman,
Rasululloh adalah manusia yang jujur.. tidak mungkin gelar ini diberikan begitu saja tanpa ada bukti dan pengakuan baik dari kawan maupun lawan dakwah. para pembaca yang jujur hatinya, dengan jujur kita bisa menemukan keadilan dan kebenaran serta kemakmuran. karena dengan jujur akan menemukan nilai ketuhanan dan kemanusiaan. karena dengan jujur hati kita akan melihat dengan bersih atas kabar dari ALLOH atas kebenaran agamanya. dengan jujur kita akan mengutamakan akal sehat dan kebenaran objektif. adapun nilai subjektif karena tidak jujur mengakui kebenaran yang hakiki yang berasal dari tuhannya yakni ALLOH.
Jujur manusia itu memiliki nilai takut,cinta dunia, ingin menguasai dunia, ingin bersenang-senang, jauh dari kesulitan dan nilai-nilai negatif lainnya yang banyak diceritakan alquran dan assunah
dan jujur juga
manusia itu ingin berbuat baik, tolong menolong, berempati dan bersimpati kepada penderitaan makhluk tuhannya dengan nilai kemanusiaan dan sosial tidaklah mustahil banyak kebaikan yang diinginkan manusia karena alloh pun memberikan kebebasan manusia untuk memilih untuk menjadi muslim atau kafirkah, namun tuhan dengan jujur pun menjawab pilihan manusia dengan surga atau neraka, karena setiap pilihan ada resiko atau konsekuensi yang harus diterima (ini sangat masuk akal sekali)
dan pembohong pertama adalah iblis atau hamba ALLOH yang ingkar karena
ia tidak jujur menerima kenyataan bahwa tanah itu lebih banyak memberikan manfaat dibandingkan api yang cenderung merusak (karena logika setan itu logika "ngeyel") dan hamba yang berpolitik dan incumbent yang ingin mempertahankan kekuasaam (kesombongan) adalah iblis dengan sifat dan sikapnya kepada ALLOH, sehingga dikutuknya iblis dan sifatnya itu bukan karena dia menjawab logika tentang tanah atau api. tetapi ketidakterimaan posisi khilafah yang ALLOH berikan kepada manusia. karena iblis merasa lebih senior (jadi kalau orang yang merasa senior alias selalu lebih mendahulukan usia atau tingkatan tanpa melihat kebenaran secara objektif mirip siapa ya :) )
dan jujur juga penulis memiliki banyak dosa dan kesalahan yang tentunya tanpa pertolongan ALLOH tidak bisa menulis psikologi kejujuran ini
dengan tulisan ini penulis berharap agar setiap hamba ALLOH :
1 jujur akan ketauhidan ALLOH.
karena bila tuhan lebih dari satu sungguh tidak masuk akal. kok tuhan terbagi2.. berarti kalau tidak ada tuhan 1 atau 2 atau 3 atau 4 atau lebih dari itu berarti dunia akan rusak karena ketidakhadiran tuhan tersebut. sungguh tuhan lebih dari satu berarti tuhan tersebut adalah tuhan yang memiliki spesialis masing-masing. sesungguhnya tuhan yang hebat itu cukup satu.. kalau lebih dari satu berarti tuhan itu dipertanyakan.. kapan rapat bagi2 kekuasaan dunia dan akhirat hehehe
2. jujur akan kerasulan MUHAMMAD
seluruh kitab-kitab agama samawi mengakui adanya kerasulan muhammad. namun karena ketidakjujuran para penganut agama sebelumnya karena rasa kesenioritasan dan merasa terancam kekuasaannya dengan agama baru yang dibawa muhammad.
3. Jujur dengan perintah ALQURAN dan ASSUNNAH
kebenaran itu tersingkap karena kejujuran hati dalam menerima kebenaran tersbut. dan kesesatan itu hadir karena menutupi akan kebenaran tersebut. dan bidah (perbuatan yang diada-adakan) adalah perbuatan yang tidak jujur, karena berbohong atas nama agama. karena di alquran dan assunnah memberitahukan bahwa agama ini sudah sempurna. dan orang yang membuat bidah dalam agama berarti adalah pembohong besar. oleh karena itu penulis berpesan agar setiap pembaca dalam bergama kembalilah kepada alloh dengan pemahaman yang dipahami MUHAMMAD dan para SAHABAT bukan kepada ulamanya, mahzabnya, partainya, ustadznya
Namun pembaca yang jujur hatinya
sifat tidak jujur ini kini banyak dilakukan manusia akhir zaman. dajjal adalah makhluk pendusta terbesar di akhir kehidupan ini. bila kita tidak jujur akan kebenaran, agama dan lain-lain maka tunggulah kebinasaan yang besar dengan datangnya dajjal dengan kebohongan yang terbesar yang akan menghancurkan dunia ini menuju kiamat.
berarti orang yang tidak jujur dan objektif sama dengan iblis dan dajjal
demikian psikologi kejujuran ini ditulis
demikian tulisan ini saya tulis mohon maaf bila ada kesalahan dan kehilafan. maklum yang benar hanya datang dari ALLOH (kebenaran hakiki dan objektif) dan kesalahan dari saya sebagai hamba yang subjektif (yang penuh dengan hawa nafsu yang mendengarkan ego sendiri)
rangga prawira, S.Psi
