AYAT-AYAT ALLOH
rangga prawira S.Psi
Menjadi seorang praktisi tidak harus disekolah melainkan dilapangan sebuah kehidupan yang sesungguhnya. karena banyak sekali penelitian di negeri ini apalagi psikologi sedikit bahkan jarang melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan secara kompleks dan menyeluruh serta terperinci. Memang benar penelitian akan manusia tidak akan habisnya dan tidak pernah bisa di temukan melainkan itu sebuah tugas manusia yang akan selesai dengan selesainya waktu kehidupan mereka. Dari lahir, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan tua, setiap manusia menghadapi sebuah cerita yang baru dan terus baru setiap harinya. mereka tidak mengetahui cerita dimasa depannya itulah takdir (inilah ayat-ayat ALLOh dilapangan), sungguh cerita hidup manusia memiliki satu inti dan itu adalah menyembah kepada ALLOH semata. itulah tauhid. Jangan karena dunia kita terpedaya. Karena kita adalah manusia yang semuanya adalah praktisi (pelaku akan nasib sendiri ^_^) karena ALLOH tidak memberikan derajat kecuali adanya ujian dan ujian akan selalu berbentuk soal-soal yang bermacam-macam dari kelaparan, ketakutan, kekecewaan dan masih banyak lagi ujiannya. dan ingat semua ujian akan menentukan mana yang terbaik (taat) dan mana yang buruk (zholim). demikianlah ranah psikologi jadi ada yang positif dan negatif berarti wacana islam sebagai petunjuk dan pegangan dalam berperilaku adalah benar. karena dalam fitrahnya manusia memang harus mengikuti jalannya. Pertanyaan selanjutnya mengapa tuhan senang memberikan ujian kepada makhluknya tiada lain adalah memberikan kebebasan manusia untuk memilih dan inilah derajat ALLOH yang paling tinggi. dengan kebebasan manusia bisa menjadi pelaku yang taat dan pelaku yang bijak, namun disisi lain mereka juga bisa membuat kehidupan manusia menjadi buruk dan penuh dengan kekerasans serta kejahatan itulah ayat-ayat ALLOH sekali lagi, dimana dengan itu ALLOH bisa menjadi maha pemaaf bagi yang bertobat, namun disisi lain ALLOH pun bisa menjadi maha pemberi azab yang pedih bagi yagn melakukan kejahatan kepada tuhan dan manusia lainnya. karena barang siapa yang melawan ajaran tuhannya pasti akan menyakiti manusia lainnya minimal dalam kejahatan pikiran (subhanlloh) ayat-ayat ALLOH semakin banyak yang perlu kita renungkan. dari kebaikan dan keburukan yang kita lakukan. mudah-mudahan dengan Ridho dan RahmatNya kita masuk ke surgaNya bukan dengan melainkan amalan kebaikan yang kita banggakan.
Menjadi seorang praktisi tidak harus disekolah melainkan dilapangan sebuah kehidupan yang sesungguhnya. karena banyak sekali penelitian di negeri ini apalagi psikologi sedikit bahkan jarang melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan secara kompleks dan menyeluruh serta terperinci. Memang benar penelitian akan manusia tidak akan habisnya dan tidak pernah bisa di temukan melainkan itu sebuah tugas manusia yang akan selesai dengan selesainya waktu kehidupan mereka. Dari lahir, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan tua, setiap manusia menghadapi sebuah cerita yang baru dan terus baru setiap harinya. mereka tidak mengetahui cerita dimasa depannya itulah takdir (inilah ayat-ayat ALLOh dilapangan), sungguh cerita hidup manusia memiliki satu inti dan itu adalah menyembah kepada ALLOH semata. itulah tauhid. Jangan karena dunia kita terpedaya. Karena kita adalah manusia yang semuanya adalah praktisi (pelaku akan nasib sendiri ^_^) karena ALLOH tidak memberikan derajat kecuali adanya ujian dan ujian akan selalu berbentuk soal-soal yang bermacam-macam dari kelaparan, ketakutan, kekecewaan dan masih banyak lagi ujiannya. dan ingat semua ujian akan menentukan mana yang terbaik (taat) dan mana yang buruk (zholim). demikianlah ranah psikologi jadi ada yang positif dan negatif berarti wacana islam sebagai petunjuk dan pegangan dalam berperilaku adalah benar. karena dalam fitrahnya manusia memang harus mengikuti jalannya. Pertanyaan selanjutnya mengapa tuhan senang memberikan ujian kepada makhluknya tiada lain adalah memberikan kebebasan manusia untuk memilih dan inilah derajat ALLOH yang paling tinggi. dengan kebebasan manusia bisa menjadi pelaku yang taat dan pelaku yang bijak, namun disisi lain mereka juga bisa membuat kehidupan manusia menjadi buruk dan penuh dengan kekerasans serta kejahatan itulah ayat-ayat ALLOH sekali lagi, dimana dengan itu ALLOH bisa menjadi maha pemaaf bagi yang bertobat, namun disisi lain ALLOH pun bisa menjadi maha pemberi azab yang pedih bagi yagn melakukan kejahatan kepada tuhan dan manusia lainnya. karena barang siapa yang melawan ajaran tuhannya pasti akan menyakiti manusia lainnya minimal dalam kejahatan pikiran (subhanlloh) ayat-ayat ALLOH semakin banyak yang perlu kita renungkan. dari kebaikan dan keburukan yang kita lakukan. mudah-mudahan dengan Ridho dan RahmatNya kita masuk ke surgaNya bukan dengan melainkan amalan kebaikan yang kita banggakan.
Comments
Post a Comment